Monday, October 10, 2005
dian....#1
banyak keinginan yang tidak teredam satu persatu....
lalu gelap..
hanya dian yang memiliki nafsu menerangi dirimu...
sampai kapan...
sampai akhir hayat atau satu saat di depankah...
berjuang sendirian atau berkelompok sampil menatap satusatu
kerak bumi mana tempat yang cocok untuk bercocok tanam
di mana keinginan yang dapat tumbuh subur.
tidakkah akan banyak kegelapan yang memilih menjadi teman
jika hanya berkeinginan tanpa berani menatap matahari...
atau menghitung jarak bulan dari tangan mu...
lalu tidakkah terlalu berlebihan jika ada yang menyebut pecundang...
takkan terjadi....
takkan terjadi....
bukankah nyanyian itu yang berkecamuk dalam hati yang sama sekali gundah...
siapa tahu...
siapa tahu.....
lagilagi pertimbangan invalid datang bertubi
dari otak didera cedera putus asa............
lalu dimanakah temapat yang menentramkan....
tanpa gelap, tanpa bimbang....
jangan pernah bertanya...
yang melihat gelap hanya mata....
bukankah ada mata hati yang terus melihat namun diabaikan...
dan selama itu bimbang bergelayut manja di kedua pundak
Tuhan menegur dirimu setiap saat...
duri yang tergeletak di jalan bukti dia tetap menginginkan dirimu.......
tentu dapat dilihat...
tentu dapat dirasakan...
bukankah selalu di dekatmu....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment