Tuesday, May 31, 2005

....bintang mati

Aku dilahirkan di bawah garis edar bintang mati
Sehingga semua yang ada dekat orbitku tersedot habis kelubang hitam tanpa bekas
Lalu kucoba melepas diri dari gravitasi bintangku
Dan akupun mulai menjauh dari semua yang ada di sekitarku
Mengintip semua yang mereka lakukan di rimbunnya gelap angkasa
Dengan penuh kehati-hatian
Setiap malam kusentuh kening mereka dengan telunjukku
Sambil mengucapkan mantra agarmereka dapat melihat bintang yang lebih terang

Tapi
Pantaskah aku disebut pahlawan
Disaat mereka tetap mencari inti galaksi
Mengaduk-aduk isi matahari
Membongkar isi capella
Abhkan mencairkan es di pluto hanya untuk melihat sekeping raut wajah
Yang pergi tanpa izin sang pencipta yang mengiyak kalbu
Karena ternyata sinar yang mereka cari ternyata terus singgah
Di kening-kening penuh sinar itu
Aku terperosok begitu dalam
Karena baru kusadari orbitku adalah disini
Bersama bintang itu
Aku terlalu naif
Hitam itu ternyata ditentukan oleh esensinya
Bukan kadarnya

...kemesraan tiada tara

kemesraan datang dengan segenap perasaan yang menggoda
dan sungguh-sungguh menggangu lelap tidurku yang sungguh-sungguh tidak nyenyak.
seperti basin yang menemani anak gembala yang merayu ternaknya agar tetap dekat,
kemesraan memang tiada tara,
sayapnya lebih luas daripada bimasakti.
cahayanya lebih terang dari surya.

namun sangat kecil dibandingkan dengan niatku tulus yang terus mengucapkan kalimat keteguhan bahwa aku yakin bahwa semuanya telah diatur sang pencipta

....untuk bahagia

walaupun sedih datang bertubi-tubi,
kenangan bahagia akan selalu membahagiakan.
manusia dicipta memang untuk bahagia

......tidak pernah berhenti

semakin dalam rasa suka,
semakin banyak pula kesulitan dan luka
yang ditimbulkan.
namun walau pun begitu,
manusia tetap saja tidak berhenti mencintai

Monday, May 30, 2005

Siaran Pers Bersama, KontraS, PBHI dan LPSHAM Sulteng

Peledakan BOM Tentena

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan
(KontraS), Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia
(PBHI) dan Lembaga Pengembangan Studi Hukum dan HAM
(LPSHAM) Sulteng sangat prihatin dengan Peledakan BOM
yang terjadi di Tentena Poso Sulawesi Tengah pada 28
Mei 2005. Akibat dari Peledakan BOM ini 19 orang
meninggal dan 70 orang luka-luka.

Peledakan BOM yang tejadi di Tentena ini merupakan
pemeliharaan kekerasan di Poso dalam 7 tahun terakhir.
Dalam 2 tahun terakhir kekerasan di Poso berubah dari
kekerasan secara terbuka menjadi kekerasan secara
tertutup dengan cara penembakan misterius dan
pengeboman, sebagaimana yang nampak dari kasus
terakhir di Tentena. Dari catatan Kontras pada tahun
2003 terjadi 10 peristiwa Pengeboman dengan jumlah
korban sebanyak 1 meninggal dunia dan 11 luka-luka.
Sementara pada tahun 2004 terjadi 6 peristiwa
Pengeboman dengan korban 6 meninggal dunia dan 2
luka-luka. Dari semua kasus Pengeboman terjadi tidak
satupun aparat hukum, kepolisian, mampu menangani
sampai tuntas.

Peledakan BOM di Tentena hanya menggambarkan bahwa
proses penegakan hukum tidak dilakukan dalam upaya
penciptaan perdamaian di Poso. Yang terjadi hanya
kegiatan-kegiatan simbolik berupa
penempatan-penempatan pos-pos Polisi dan TNI (dengan
sandi Operasi Sintuwu Maroso) dan
penangkapan-penangkapan sejumlah orang yang kemudian
dilepas karena tidak ada barang bukti.

Oleh karena itu kami KontraS, LPS-HAM dan PBHI,
menuntut dan mendesak,
1.Harus segara dilakukan penon-aktifan Kapolda,
sebagai penanggungjawab keamanan di Kabupaten Poso.
Diikuti dengan audit kinerja penegakan hukum di Poso.
2.Segera dilakukan pemeriksaan terhadap (kinerja)
aparat keamanan yang bertugas di Poso, dalam kasus
peledakan di Tentena harus juga dilakukan pemeriksaan
terhadap aparat yang berada di sekitar lokasi
kejadian.
3.Harus segera dibentuk tim audit Independen terhadap
peredaran dan penggunaan senjata dan bahan peledak.
4.Agar para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Poso
menghimbau kepada masyarakat Poso agar tidak
terpancing terhadap tindakan-tindakan
provokatif/kekerasan
5.Kepada pemerintah agar segera menghentikan berbagai
rekayasa yang terjadi dengan tujuan pemeliharan
kekerasan, intimidasi dan trauma di masyarakat Poso
sehingga upaya rekonsiliasi menjadi gagal.

Jakarta, 28 Mei 2005
Usman Hamid, KontraS.
M. Arfiandi, PBHI
Syamsul Alam Agus, LPSHAM Sulteng.

Monday, May 23, 2005

Uncovered: 16 most corrupt state firms

The Jakarta Post, Jakarta

State Minister of State Enterprises Sugiharto finally disclosed on Thursday 16 state enterprises allegedly riddled with corruption, following demands from lawmakers who wanted to make the allegation widely known.

During a hearing with House of Representatives Commission VI for trade, industry and state enterprises, Sugiharto said he had submitted the report on the allegation to President Susilo Bambang Yudhoyono recently.

The state minister said the graft included procurement kickbacks, unfair and opaque bidding processes, manipulation of financial reports and illegal fees.

The allegations are based on an internal investigation conducted by the Office of the State Minister of State Enterprises using the companies financial reports as well as audit reports from the Supreme Audit Agency and the State Development Comptroller.

The disclosure bolstered Susilo's campaign to combat corruption. State enterprises have long served as cash cows for unscrupulous officials as well as for organizations and political parties.

By maximizing state enterprises' performance, the government expects to reap more proceeds to help plug the widening state budget deficit due to the fuel subsidy.

Commission VI member Nusron Wahid said the government should identify what drove the losses and graft in the companies in order to be able to take the necessary steps in the future to address the problems.

"We should identify the root of the problem. If it's mismanagement, the option is restructuring the management. If it's not, another options could be privatizing the firms," he said.

Alleged corrupt SOEs


Companies Business
1. Bank Rakyat Indonesia-Banking
2. Bank Mandiri-Banking
3. Bank Negara Indonesia-Banking
4. Perusahaan Listrik Negara-Power
5. Asuransi Jiwasraya-Insurance
6. Perusahaan Gas Negara-Energy
7. Indofarma Pharmaceutical
8. Rajawali Nusantara Indonesia-Trading
9. Pupuk Kalimantan Timur-Fertilizer
10. Angkasa Pura I Airport-operator
11. Pelabuhan Indonesia II-Seaport operator
12. Pelabuhan Indonesia III-Seaport operator
13. ASDP-Transportation
14. Djakarta Lloyd-Shipping
15. Televisi Republik Indonesia-Television station
16. Radio Republik Indonesia-Radio station


Source: Office of the State Minister of State Enterprises
http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20050520.@01&irec=0

.....please riri, please life

kiki : "kalau mati, semuanya akan hilang lo. kalao sekarang mati, bagaimana dengan kebahagiaan ketika menjadi besar dan nanti..."
riri : "kebahagian saat besar nanti...?"
kiki : "benar. sekarang memang menderita, seperti dalam terowongan yang sanagat gelap. namun jika sekarang berusaha dan terus berjalan, suatu saat nanti akan menemukan cahayanya. aku benarkan..? karena tidak ada terowongan yang tidak ada ujungnya."
riri : "kalau berusaha dan terus berjalan, suatu saat nanti akan menemukan cahayanya..."
kiki : "karenanya jangan mati saat seperti ini. kalau sekarang mati, nanti setelah besar tidak bisa bahagiakan..?"
riri : "aku ingin menjadi besar...!"

(dedicated for indonesian children, tetep belajar ya, ada orang lain di sisi kamu)

Thursday, May 19, 2005

.....pak kiai nyolong ayam

joni adalah seorang kiai yang tinggal di sebuah perkampungan yang cukup religius. dalm kesehariannya, kiai joni selalu menjadi panutan bagi warga kampung tersebut. shalatnya khusuk, zakatnya lancar, cara bicaranya sopan dan rendah hati walu ilmunya tinggi. pak kiai joni sangat membumi. ikhlas, beliau sangat ikhlas dalam melakukan kebaikan.

tidak salah jika penduduk kampung tersebut selalu memuji segala ucapan dan tingkah laku pak kiai joni dalam keseharian. kadang pujian itu sangatlah berlebihan di mata pak kiai. beliau resah dengan segala pujian tersebut. pak kiai takut tergelincir dan hilang keikhlasan dalam beribadah karena selalu mendapat pujian. pak kiai ingin tenang beribadah dan selalu ikhlas karena Allah. hanya itu, ikhlas dan menjaga hati dari sikap takabur. pak kiai resah.

kemudian, suatu siang, siapa pun tak akan mengira, siapa pun akan terkejut akan tindakan pak kiai. pak kiai joni nyolong ayam milik tetangganya. kelakuan standar negeri ini pun berlaku di kampung itu. pak kiai dikeroyok. pak kiai di hajar habis-habisan. pak kiai di hakimi massa.

sumpah serapah yang sangat tidak sopan pun bertaburan dari mulut penduduk yang penuh emosi, kalap dan sangat kasar.

"pak kiai joni nyolong ayam" adalah headline news di kampung tersebut. pak kiai joni orang hina, kiai cuman titel dan berbagai tajuk lain yang beredar di kampung tersebut.

pak kiai joni hanya tersenyum bahagia dengan sikap penduduk kampungnya. sekarang ia dapat beribadah dengan tenang tanpa takut kehilangan keikhlasannya beribadah kepada Allah. pak kiai joni sekarang bebas.

Monday, May 16, 2005

....nyanian kakak

Seorang ibu muda, Karen namanya, sedang mengandung bayinya yang kedua.
Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael, anaknya yang pertama
yang baru berusia 3 tahun, untuk menerima kehadiran adiknya. Michael senang
sekali. Kerap kali ia menempelkan telinganya di perut ibunya. Dan karena
Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih di
perut ibunya itu.

Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh di luar dugaan,
terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael
dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk
sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen,
"Bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi." Karen dan
suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada
yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya
bila sewaktu-waktu dipanggil Tuhan.

Lain halnya dengan Michael. Sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek
terus! "Mami... aku mau nyanyi buat adik kecil!" Ibunya kurang tanggap.
"Mami... aku pengen nyanyi!!" Karen terlalu larut dalam kesedihan dan
kekuatirannya. "Mami.... aku kepengen nyanyi!!!" Itu berulang kali diminta
Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan
Michael sebagai rengekan anak kecil. Lagi pula ICU adalah daerah terlarang
bagi anak-anak. Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan
Michael. "Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir
kalinya. Mumpung adiknya masih hidup!" batinnya.

Ia dicegat oleh suster di depan pintu kamar ICU. "Anak kecil dilarang
masuk!" Karen ragu-ragu. "Tapi, suster...." suster tak mau tahu. "Ini
peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!"

Karen menatap tajam suster itu, lalu berkata, "Suster, sebelum
diizinkan bernyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin
ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya!" Suster terdiam
menatap Michael dan berkata, "Tapi tidak boleh lebih dari lima menit!"

Demikianlah, kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu
dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek
dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya... Lalu dari mulutnya
yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring "You are my
sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey...."

Ajaib! Si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan
sayang dari kakaknya. "You never know, dear, How much I love you. Please
don't take my sunshine away."

Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan
menatapnya dengan tajam dan, "Terus.... terus Michael! Teruskan sayang...,"
bisik ibunya sambil menangis.

"The other night, dear, as I laid sleeping, I dreamt, I held you in
my..." Dan, Sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang.
Pernapasannya lalu menjadi teratur..." I'll always love you and make you
happy, if you will only stay the same..." Sang adik kelihatan begitu tenang,
sangat tenang.

"Lagi sayang..." bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael
terus bernyanyi dan.... adiknya kelihatan semakin tenang, rileks dan
damai... lalu tertidur lelap.

Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak
menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang
baru saja ia saksikan sendiri.

Hari berikutnya, satu hari kemudian, si adik bayi sudah diperbolehkan
pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien
yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah terapi ajaib,
dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai mujizat Kasih Ilahi yang luar
biasa, sungguh amat luar biasa!

Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar
bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun
membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan "How much I love you".
Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil
"Michael" untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang
mustahil bagi-NYA bila IA menghendaki terjadi.

anonimus

Wednesday, May 11, 2005

copy cat (kreatip dikit napa...)

copy cat merupakn istilah di dunia kepolisian amerika yang di pake buat kasus kejahatan yang meniru modus operandi penjahat sebelumnya....
jika dikaitkan dengan dunia pertelevisin kita bisa diliaht banyak contoh stasiun tv yang nyatanyata kehabisan ide untuk melakukan inovasi program.
akhirnya yang terjadi adalah pengulangan (baca;penjiplakan) suatu acara oleh stasiun tv oleh tv lain dengan hanya mengubah elemen pemain. mudah dipahami kenapa ini terjadi, rating program di stasiun lain lumayan bagus dan ga terlalu resiko.
berikut ada beberapa contoh ...
1. serial mistis di indonesia dimulai dengan KISMIS di RCTI (begini ceritanya...) yang kemudian ramerame bgt dijiplakin ma yang laen...
2. kriminal dimulai denagan DERAP HUKUM di SCTV, sekarang program penuh darah itu dimiliki oleh hampir seluruh stasiun tv
3. reality show cinta perdananya dimiliki RCTi dengan KATAKAN CINTA,
4. reality show talent dimulai INDOSIAR dengan AFI. ternyata AFI juga merupakan jiplakan dari la ACADEMIA di benua amerika sono....
5. sinetron yang ada makluk alusnya pertama kali pada JIN dan JUN...
6. ....................

ambigu...

banyak banget, bertebaran bgt..
whats up..
bagi kaum pria, beberapa wanita itu sangat membingungkan....
memperlihatkan namun tidak boleh dilihat....
hormat kami buat wanita yang telah memperlakukan dirinya dengan terhormat......

Tuesday, May 03, 2005

beberapa fakta tentang kondisi pendidikan di Indonesia......#1

kondisi umum
Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia, khususnya di pulau Jawa. Pada tahun 2003, jumlah penduduk telah mencapai 214.374.100 penduduk yang tersebar di 17,000 pulau di seluruh Indonesia.

Indeks Pendidikan (IP) kawasan ASEAN yang diterbitkan oleh United Nations Development Program (UNDP) menunjukkan bahwa 80% IP Indonesia berada di bawah IP Vietnam, Filipina, Brunei dan Singapura. Indeks tersebut berdasarkan pada dua faktor penentu: tingkat buta huruf pada orang dewasa dan gabungan secara bruto perbandingan keterlibatan pendidikan tingkat dasar, lanjutan dan tinggi. Kelompok menengah bawah Indonesia menunjukkan kebutuhan mendesak untuk reformasi dalam hal pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam pendidikan.

Melek huruf, kemampuan baca tulis, merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang. Salah satu indikator kesuksesan bagi pemerintah dalam memerangi kebutahurufan adalah persentase orang dewasa melek huruf harus lebih tinggi dibandingkan dengan yang buta huruf. Tingkat melek huruf (bagi kelompok usia 15 tahun ke atas) mempengaruhi Indeks Pendidikan. Pada tahun 2003, tingkat kebutahurufan di Indonesia mencapai 10.21% dari 214 juta penduduk, dengan mayoritas berasal dari golongan yang lebih tua (44 tahun ke atas).

Rata-rata masa/lama bersekolah merupakan indikator jumlah tahun bersekolah efektif yang dicapai oleh populasi yang tersedia. Jumlah tahun yang efektif menunjukkan lama bersekolah yang diperlukan oleh seorang warga untuk mencapai pendidikan tertentu. Perhitungan tahun rata-rata lama bersekolah dibuat tanpa meneliti apakah seseorang menyelesaikannya lebih cepat atau lebih lambat daripada periode yang ditentukan. Rata-rata masa sekolah merupakan sebuah indicator pendidikan yang dirumuskan oleh UNDP dalam Index Pengembangan Manusia (IPM). Sesuai target pemerintah yang ditentukan dalam program wajib belajar sejak 1994, rata-rata masa bersekolah diharapkan mencapai sembilan tahun (pendidikan dasar), yang berarti sampai dengan lulus SMP. Bagaimanapun, program ini belum mencapai targetnya, karena rata-rata masa bersekolah saat ini baru mencapai tujuh tahun, atau baru sampai tahun peretama di jenjang SMP.

Mayoritas warga Indonesia hanya menyelesaikan bagian program wajib belajar sembilan tahun, 33,42% selesai SD dan 16,65% lulus SMP. Hanya 16,17% yang lulus sekolah menengah atas (termasuk Sekolah Menengah Kejuruan) dan 3,39% lulus pendidikan tinggi (akademi dan universitas).

Salah satu faktor demografis yang mempengaruhi akses publik ke pendidikan adalah usia. Grafik berikut ini menunjukkan bahwa dalam kelompok usia sekolah 7-12 tahun, persentase yang tetap bersekolah semakin menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Yang masih bersekolah pada usia tersebut (SD) hanyalah 96,4%, untuk usia 13-15 tahun (SMP) persentase menurun menjadi 81%, dan semakin jatuh ke 51% untuk kelompok usia 16-18 tahun (SMA). Usia 19-24 atau jenjang universitas tinggal 11,6%. Angka-angka tersebut jelas menunjukkan bahwa Indoneis belum konsisten dalam mengembangkan kesempatan pendidikan di setiap jenjang dan kelompok usia.

Banyak alasan mengapa anak usia 7-18 tahun tidak sekolah atau putus sekolah. Bagaimanapun, fakta utama adalah kurangnya dana biaya sekolah (67%). Alasan kedua tertinggi adalah anak-anak terpaksa harus bekerja untuk diri dan keluarga (15,8%).

Perbandingan Daftar Bruto (PDB) adalah jumlah siswa yang bersekolah pada jenjang tertentu --- tanpa menghiraukan apakah kelompok usianya relevan atau tidak dengan jenjang tersebut. Inilah sebabnya PDB bisa lebih besar daripada 100 persen. Secara umum, PDB digunakan untuk mengukur efektivitas program pengembangan pendidikan. PDB terbesar (105,8%) terdapat di tingkat SD. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa SD, selain terdiri dari anak-anak dalam ketentuan usia 7-12 tahun, juga meliputi usia yang lebih muda atau lebih tua. Fakta ini disebabkan oleh banyaknya anak yang masuk sekolah lebih cepat atau lebih lambat dari yang diharapkan.

Perbandingan Daftar Netto (PDN) dihitung dengan membagi jumlah total pelajar dalam usia sekolah resmi yang terdaftar pada suatu jenjang pendidikan dengan populasi yang menurut statistic nasional seharusnya terdaftar pada jenjang tersebut. PDN biasanya dipakai untuk memastikan apakah populasi usia sekolah dididik sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.

Biaya pendidikan S1 tiap mahasiswa adalah Rp. 18 juta per tahun, dan sebagian besar disubsidi oleh pemerintah. Ini setara dengan Rp. 750.000,- untuk tiap siswa SD, Rp. 1,5 juta untuk siswa SMP dan Rp 2 juta untuk siswa SMA. Departemen Pendidikan Nasional kini yakin bahwa perlu ada pemeriksaan pada komponen-komponen biaya unit (pembiayaan pendidikan per siswa). Tingginya alokasi untuk tiap mahasiswa perguruan tinggi dibandingkan dengan jenjang dasar dan lanjutan sekarang harus dibalik

Data Departemen Pendidikan Nasional menunjukkan, hingga tahun 2002 jumlah anak usia sekolah SD, SMP dan SMA adalah 38.368.947, dengan jumlah pengajar hanya 2.005.143. Dari figur tersebut, diperkirakan 41% guru Indonesia tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Republik Indonesia No. 034/U/2003 yang mengatur tentang persyaratan pendidikan untuk guru. Total jumlah sekolah mencakup 181.665 (meskipun lusinan sekolah telah hancur ketika konflik di Aceh meningkat) dengan 1.207.508 kelas. Namun, 46,38% dari seluruh kelas telah rusak, sebagian rubuh (28.12%) dan rusak parah (18.25%).

taken from www.sampoernafoundation.org

........kill or to be kill

membunuh dan dibunuh adalah masalah pilihan.
yang terpenting adalah menyikapinya dengan bijaksana.

Monday, May 02, 2005

all free

especially for you.....
free food and drink...
free shirt...
free land and home...
its unlimited edition for limited persons..
please come to heaven..