joni adalah seorang kiai yang tinggal di sebuah perkampungan yang cukup religius. dalm kesehariannya, kiai joni selalu menjadi panutan bagi warga kampung tersebut. shalatnya khusuk, zakatnya lancar, cara bicaranya sopan dan rendah hati walu ilmunya tinggi. pak kiai joni sangat membumi. ikhlas, beliau sangat ikhlas dalam melakukan kebaikan.
tidak salah jika penduduk kampung tersebut selalu memuji segala ucapan dan tingkah laku pak kiai joni dalam keseharian. kadang pujian itu sangatlah berlebihan di mata pak kiai. beliau resah dengan segala pujian tersebut. pak kiai takut tergelincir dan hilang keikhlasan dalam beribadah karena selalu mendapat pujian. pak kiai ingin tenang beribadah dan selalu ikhlas karena Allah. hanya itu, ikhlas dan menjaga hati dari sikap takabur. pak kiai resah.
kemudian, suatu siang, siapa pun tak akan mengira, siapa pun akan terkejut akan tindakan pak kiai. pak kiai joni nyolong ayam milik tetangganya. kelakuan standar negeri ini pun berlaku di kampung itu. pak kiai dikeroyok. pak kiai di hajar habis-habisan. pak kiai di hakimi massa.
sumpah serapah yang sangat tidak sopan pun bertaburan dari mulut penduduk yang penuh emosi, kalap dan sangat kasar.
"pak kiai joni nyolong ayam" adalah headline news di kampung tersebut. pak kiai joni orang hina, kiai cuman titel dan berbagai tajuk lain yang beredar di kampung tersebut.
pak kiai joni hanya tersenyum bahagia dengan sikap penduduk kampungnya. sekarang ia dapat beribadah dengan tenang tanpa takut kehilangan keikhlasannya beribadah kepada Allah. pak kiai joni sekarang bebas.
No comments:
Post a Comment