kesepakatan yang dibuat para bayi adalah diam, menangis, tertawa atau senyum... hanya itu... tanpa ada imbuhan... ga ada kalimat repetitif yang membosankan... hanya itu... diam menangis dan tertawa... untukku... itu tampak lebih menyenangkan, tidak harus selalu direcoki dengan berbagai masalah hidup... dan manusia di lahirkan memang untuk bahagia... banyak cara untuk bersikap... alam memberikan kebijaksanaan yang luar biasa atas semua langkah yang manusia injakkan diatas tubuhnya... sang pencipta memberikan toleransi yang tanpa batas... pengampunan agar manusia tetap bahagia tetap ditiupkan dalam tiap jiwa... alasan apa ya hendak manusia ucapkan sebagai tuntutan... hujan yang turun pun sering menggoda manusia untuk menyalahkan ketimapanagan alam untuk dirinya... teriknya matahari membangkitkan alasan kenapa panasnya dunia tidak menyejukkan hatinya... seperti hujan dan matahari... air mengangkasa memenuhi rongga dada langit... bersatu dalam erat genggaman awan... melaburkan diri tanpa peduli akan salaing keterasingan satu sama lain... bersorak serntak setelah saatnya menurunkan hasrat menyejukkan bumi... alasan apa lagi yang hendak manusia utarakan tentang dirinya............................................
saya hanya tahu satu hal, manusia memang diciptakan untuk bahagia..................
1 comment:
Ia..manusia dicipta untuk bahagia..
tetaplah tersenyum walau apa yang terjadi..
mungkin Allah bukan menjawab dengan YA, tapi dengan yang terbaik buatmu :)
Post a Comment