Thursday, April 28, 2005

korupsi..??? uh, its a joke

Republika
Rabu, 27 April 2005
Korupsi? Ah, Lelucon ...

Ini humor dari seorang teman: Pada satu masa dan di suatu tempat, terdapat banyak kipas angin dalam berbagai ukuran. Besar dan kecepatan putaran kipas angin itu menggambarkan tingkat korupsi di suatu negara. Semakin besar dan cepat kipasnya berputar, semakin luar biasa praktik korupsi terjadi. Di situ, ada puluhan kipas angin dari negara-negara yang tercatat sebagai negara terkorup. Kipas angin Indonesia justru tidak ada. Setelah diusut, ternyata kipas angin Indonesia jauh lebih bermanfaat untuk dijadikan baling-baling helikopter: Sangat besar dan sangat cepat putarannya.Banyak humor tentang korupsi di Indonesia. Pada tahun 70-an, ada sindiran terhadap tersebarnya harta-harta milik Pertamina. Ketika itu disebutkan, apabila satu batu dijatuhkan dari pesawat terbang, maka pastilah jatuh di tanah milik Pertamina. Kini muncul pula sindiran: Jatuhkan tiga batu dari pesawat udara, maka yakinlah dua di antaranya mengenai kepala koruptor.Korupsi di Indonesia tidak lagi suatu keprihatinan, tapi menjadi lelucon. Korupsi Rp 50 juta tak lagi jadi gunjingan. Bahkan, nilainya pun dianggap ''hanya Rp 50 juta''. Ketika pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap pelaku korupsi senilai itu, sebagian publik menyatakan: Hanya Rp 50 juta saja dihukum.Kini, nilai yang dapat dianggap sungguh-sungguh melakukan korupsi apabila angkanya mencapai ratusan juta rupiah hingga triliunan rupiah. Di bawah angka itu, seorang pejabat negara atau pengusaha yang tertangkap dan terbukti melakukan korupsi, dianggap sebagai pejabat dan pengusaha yang apes, tidak taktis, dan bodoh. Seorang teman entah serius atau bercanda menceritakan, ketika akan menjadi calon anggota legislatif, dia membuat laporan kekayaan dengan nilai yang sangat besar, jauh melebihi harta yang dimilikinya. Alasannya, apabila terpilih menjadi anggota legislatif, maka tidak ada kecurigaan ia korupsi. Nilai harta yang didaftarkan pada akhir masa tugasnya, akan sama atau lebih sedikit dari nilai harta saat ia melaporkan kekayaannya semula. Saat menceritakan perilaku itu, tidak ada kesan bahwa dia telah melakukan kejahatan. Sesuatu yang wajar dan jangan-jangan dia menganggap sebagai suatu keunggulan. Kita pun, mungkin, mendengar cerita itu sebagai sesuatu yang wajar dan kemudian tertawa bersama.

Badan Pemeriksa Keuangan lembaga yang belakangan ini disebut-sebut di dalamnya ada auditor putih, abu-abu, dan hitam pada 1999 hingga 2003, menemukan 22 kasus berindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Nilai nominalnya: Rp 166,5 triliun dan 62,7 juta dolar AS. Jumlah itu hampir sama dengan setengah APBN 2003. Temuan BPK itu telah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Polri, dan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mohon tidak ditanya tindak lanjut temuan BPK itu, karena hingga kini jumlah koruptor yang dipenjara dapat dihitung tanpa kalkulator.

Di negera ini, di negeri nyiur melambai-lambai, angin semilir, untaian jamrud mutu manikam, rakyat hidup damai, santun, dan taat beribadah, adalah surga yang tiada taranya bagi koruptor. Mereka bisa mendapatkan apa saja, melahap apa saja dari tanah, hutan, air, udara, hingga anak dan cucunya-- tanpa khawatir terhadap apa pun, termasuk pada Allah. Di negeri ini, bagi banyak orang pilihannya begitu sempit: Menjadi koruptor dan terhormat atau miskin, bodoh, dan terhina. Jadi, tertawalah karena korupsi telah bergeser dari kejahatan menjadi lelucon. Banyak orang dalam panggung pertunjukan yang sangat luas itu, menikmati tanpa henti sebagai sesuatu yang indah, terhormat, dan tak pernah menjemukan. Mereka tak sadar, sesungguhnya sedang melahap harta anak dan cucunya.

Wednesday, April 27, 2005

still smookin..?

setiap perokok pasti punya citacita yang mulia untuk berhenti merokok. tementemen saya selalu mengeluh ga nemu cara yang tepat buat berenti merokok. for temporary mereka berhenti, but in the other time, merokok lagi. ada juga yang ngurangin dikitdikit, but doesnt work.
pengalaman my daddy mungkin bisa jadi pertimbangan. beliau perokok berat, sampe anakanaknya, termasuk saya, rada males deket, abis bau rokok banget. ibu ngomel coz lantai yang baru disapu kemabali ditaburi abu rokok. one day, dokter vonis beliau agar ngurangin merokok karena something wrong di paruapru akibat rokok. alhamdulillah beliau langsung STOP bukan NGURANGIN dikitdikit. sampe sekarang udah satu dasawarsa beliau gak ngerokok lagi.
so the conclusion is, berenti langsung aja dengan niat yang kuat, jangan pake cara ngurangin dikitdikit, karena mungkin ga nyadar bakal kembali ke pola merokok yang dulu. coba deh...lagian kasian kan orangorang yang disekitar kamu yang kena asep, palagi yang idungnya sensi bgt, blom lagi bau yang nempel dibaju mereka..duh ga adil kan...

berikut ada beberapa fakta yang berkenaan dengan rokok yang mungkin bisa jadi pertimbangan...
sekitar 20 menit setelah sebatang rokok terakhir nongkrong di bibir, takanan darah akan menurun, gegitu pula dengan detak jantung.
setelah delapan jam, tingkat kadar carbon mono oxide di dalam darah menjadi normal. sebaliknya, kadar oksigen dalam darah meningkat kelevel normal. dua hari kemudian, ujungujung syaraf muali tumbuh kembali, indera penciuman dan perasa menjadi lebih baik....

well guys/gals still smookin..?

Monday, April 25, 2005

pake nuklir pa kaga ya..?



Dalam reverensi di bawah ini ada berita yg menyebutkan :
1. Hanya ada satu reaktor nuklir yg dibangun di luar Asia sejaktragedi Chernobyl
2. Tidak ada reaktor nuklir baru yg dibangun di Amerika Serikat sejak 1978
3. Jerman akan menutup 19 reaktor nuklir mereka
4. Swedia dan belgia juga melakukan hal yang sama
Ada pertentangan antara 2 badan PBB, yaitu WHO dan IAEA (InternationalAtomic Energy Agency). Pengungkapan tragedi Chernobyl oleh WHO akanmembawa dampak keras bagi kelangsungan industri pembangun PLTN,silahkan lihat lebih lanjut di :

www.nwa-schweiz.ch/Tschernobyl-Filme.8.0.html

Masalahnya, IAEA adalah lembaga yg berada dalam wewenang Dewankeamanan sedangkan WHO berada dalam lembaga dewan sosial PBB; jadiposisi IAEA lebih kuat.

wiryo
ekonomi nasional

http://quote.bloomberg.com/apps/news?pid=10000103&sid=a7H9aADuDS7k&refer=news_index

Last Updated: April 17, 2005 20:45 EDT GE Lobbies China to Get Into Fastest-Growing Nuclear Market April 18 (Bloomberg) -- Andrew White, head of General Electric Co.'snuclear unit, is lobbying China to accept a design used in a fifth ofthe world's reactors to catch up with Areva SA in the world'sfastest-growing market.China's insistence on so-called pressurized-water reactors that runhalf the world's nuclear plants is preventing GE from offering itsboiling-water technology, White said in an interview in Beijing.GE is counting on China to revive reactor sales after the Fairfield,Connecticut-based company completes its only existing project toinstall two units in Taiwan. China may account for half the 70gigawatts of new nuclear power capacity built around the world overthe next 15 years, White said.``There's not much we can do until we're allowed to bid,'' White said.``We'll be lucky to get into the next round of bidding.''China's plan to increase its nuclear-power capacity to 36,000megawatts by 2020 will require an estimated 27 new 1,000-megawattreactors costing about $2 billion each, according to a Septemberestimate by Yu Jianfeng, a director at China National Nuclear Corp.GE and Monroeville, Pennsylvania-based Westinghouse Electric Co. wereprevented until 2004 from selling reactors in China as Paris-basedAreva, the world's largest builder of nuclear reactors, and Russia'sAtomStroyExport won contracts.`Playing Catch-Up' ``We're playing catch up,'' White said. ``We're in the position wherewe are because we were late into the game.''The U.S. had restricted exports of advanced technology to China sincethe 1989 crackdown on pro-democracy demonstrations, when the Chinesearmy fired on student protestors.China needs to add two reactors a year to meet a target of generating4 percent of its power from nuclear plants by 2020, in contrast withthe U.S. and Europe, where environmental and safety concerns havehalted reactor construction.China didn't invite GE to bid for an $8 billion contract that closedon Feb. 28 to build four reactors, White said. Areva, AtomStroyExportand Westinghouse Electric Co., the U.S. unit of state-owned BritishNuclear Fuels Plc and Areva are vying for the business.China's insistence on the transfer of nuclear technology and a shareof ownership of nuclear plants also delayed GE's entry into themarket, White said.Single Technology ``They want to standardize on one single technology and they want tofeel comfortable they can execute the technology transfer,'' Whitesaid. ``For the first number of reactors, they decided on a similarmodel to what Korea uses, where they decided to standardize.''GE is intensifying efforts to educate the Chinese government,utilities and universities about its boiling-water technology andraising awareness that the company is ``in the nuclear industry,''White said.China's four nuclear power plants, which account for 1.7 percent ofthe country's electricity needs, use pressurized- water technologyfrom France, Russia and Canada.China is leading a revival in nuclear power among developing countriesincluding India as developed nations such as the U.S. and Germanyhalted their nuclear programs because of concerns about safety andenvironmental risks, highlighted by the 1986 Chernobyl reactoraccident in the Ukraine.

Chernobyl
Only one reactor order has been placed outside Asia since Chernobyl,by Finland in 2003, according to the World Nuclear Association.Finland paid $3.7 billion for a model from Areva's Framatome ANPnuclear-reactor unit, a venture with Germany's Siemens AG.GE, which has in the past been ``more conservative and reserved''about nuclear energy, is pushing harder for sales as engineers developa ``next generation'' of reactors and build a proven safety record,White said.``Now, we've been openly talking about nuclear as being part of ourbalanced portfolio of energy solutions,'' White said. ``I think ourCEO and our boards of directors are much more supportive today thanmaybe they were several years ago.''Jeffrey Immelt became chief executive officer of the world'ssecond-biggest company by market value in 2001.No nuclear plants have been ordered in the U.S. since 1978, accordingto the Vienna-based International Atomic Energy Agency. Germany agreedin 2000 to permanently close its 19 nuclear power plants over the nexttwo decades, after Chancellor Gerhard Schroeder met an election pledgeto phase out nuclear power.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------http://www.eia.doe.gov/cneaf/nuclear/page/nuc_reactors/reactsum2b.html

Belgium, Commercial Nuclear Industry ofIn 2003, nuclear power supplied 55.5 percent of Belgium's electricity output. Belgium's nuclear industry has a long history, with the country'sfirst prototype reactor commissioned in 1962. Although reactorssupply more than half of Belgium's electricity output, the future ofthe nuclear industry is very uncertain. In January 2003, an Act waspassed barring the construction of any new nuclear plants in Belgiumand establishing a limit of 40 years for the operating lives ofBelgian reactors.[4] But the government faces a problem alreadyplaguing other countries intent on phasing out their nuclearindustries: most notably Germany and Sweden. If nuclear power iscurtailed, what will replace it? Choose fossil fuels and the task ofobtaining sufficient supplies and improving air quality standardsbecomes more difficult. Choose renewables, and the problems mayinclude changes in the weather and the resources required to buildenough units.Belgian law limits nuclear power reactor operation to 40 years. Theoldest reactors in Belgium (three units) were completed in 1975, thenewest in 1985. The law thus has no anticipated impact for anotherdecade, but closes all operating reactors by 2025. The closureschedule appears impractical and expensive to achieve. Nuclear powernow provides 56% of Belgium's electricity, thus a sizable share ofcapacity would need to be replaced during 2015-2025 under the law. None of this replacement is related to the condition or safety of theplants. The closure law was passed during Green Party participationin a coalition that no longer exists. Other parties in Belgium havemixed views on nuclear power with some favoring nuclear power and nonebut the small Greens favoring inflexibly closing existing units. Thepresent government is reassessing the closure policy and intends tosoften the law. The law includes force majeure clauses that allowoperation beyond the nominal closure dates. Projections thus acceptthe direction of existing nuclear power law but not the schedule. Tworeactors are allowed to operate beyond 2025. No construction isprojected.[5]· Reactors in Belgium: This table, based mainly on data fromthe International Atomic Energy Agency in Vienna, Austria, providesthe following information on the country's reactors: names, types,net capacity, date construction began, date of grid connection, datethat commercial operation began, and the operating utility, agency, orcompany.·
Energy industries and markets in Belgium: The Country EnergyBalance, contains statistics on all major fuel markets in Belgium.

Adakah Kemungkinan Indonesia Bisa jadi Super Power Dunia?

Sudah hampir 8 tahun ini negara dilanda lumayan banyak masaalah, mulai dari krisis moneter pelemahan kurs tukar rupiah hingga chaos menyebar kesegenap sendi-sendi tulang belulang hidup kenegaraan . Diawali krisis moneter, krisis ekonomi berlanjut politik lalu kerusuhan sosial, kriminalitas, demoralisasi, kelaparan, penyakit dst ..dst... segala upaya telah dicoba termasuk apa yg namanya Revolusi Sosial menumbangkan rezim berkuasa yaitu Orde Baru, hasilnya: amburadul dan sontoloyo.. bukannya masaalah selesai malahan memunculkan persoalan demi persoalan sedang tukak korupsi , kolusi tetap meruyak kesegenap tubuh birokrasi kita.. Krisis tidak hanya disebabkan salah urus hidup bernegara, juga diperparah oleh segala bentuk bencana alam.. Serba ada kalau kita bicara musibah, dari gempa dahsyat model di Aceh plus Tsunami dgn korban fantastis , 130 ribu lebih nyawa ngacir ke alam baka… lalu gempa lumayan dahsyat di Nias, Badai Tropis, Tanah longsor, wabah malaria, diare, flu burung, HIV dan banjir bandang merata di hampir seluruh daratan Nusantara termasuk Ibukota Negara… Tambahan dgn kapal karam, Pesawat jatuh, Heli down dan termasuk kecelakaan KA ndak terhitung kali …terakhir teror alam atas masy Sumatera barat dgn Gempa lebih dari 600 kali plus gunung meletus di wilayah itu juga … dikabarkan Gunung krakatau dan Tangkuban Perahu melai batuk batuk siap meledak jadi bencana ke 3… Segala bala terjadi secara simultan bersamaan dan berkelanjutan.. apa yang terjadi sebetulnya? … Apa kemungkinan kedepan dan gimana kita semestinya menangkap fenomena ini? Kita perlu analisa dari segala segi baik positif ataupun negatif..Barangkali disegi negatif kita bisa maklumi bangsa ini sedang dalam masa transisi dari otoriter system ke Demokrasi dgn hak kebebasan berekspresi sehingga jadi kebablasan bersuara yg berlanjut anarkis oleh sebab pendapat tidak diterima,… Atau larinya modal ke luar negeri sebab di Indonesia stabilitas politik kurang kondusif akibatnya PHK massal sebab perusahaan krisis modal oleh ongkos produksi selangit yg berimbas pada membludaknya pengangguran dan jelas berujung kriminalitas tinggi dan ketidak puasan berlanjut chaos massal….( teory chaos) Atau juga terlalu simpang siurnya informasi akibat liberalisasi jurnalism( mesia massa) yg berujung misinterpretasi atau kekeliruan pemahaman berlanjut tindakan anarkisme dan kegalauan sosial…. Atau lemahnya koordinasi dan mismanajemen dari birokrat akibat kekacauan sosial yg tidak jelas arahnya yg berujung kesalahan kebijakan dan keputusan politis dan berlanjut ketidak puasan massa pada pemerintah berkuasa baik pusat maupun daerah lalu chaos terjadi….( Ketidak jelasan misi dan visi dari pemerintah berkuasa) Atau ketidak siapan dgn suasana baru yg sedang kebablasan harga bahan pokok, berlanjut lemahnya daya beli, lalu produksi turun berlanjut tutupnya badan usaha berujung penggangguran massal dan kemarahan rakyat atas pemerintah yg tidak mampu kendalikan harga, ongkos produksi tinggi dan inflasi ( ramalan marx) Pertanda apa gerangan?… gejala konstruktif atau sebaliknya destruktif kacau ? Disegi Amuk alam teory alam nyatakan ada mekanisme natural bagi alam untuk pembaruan diri.. setelah bencana ada peluang rehabilitasi mengarah ke konstruksi fisikalist dan mentality juga spiritualitas.. Kemana arahnya? Ada beberapa kemungkinan.. Eskalasi chaos sosial politik termasuk ekonomi makin down berujung depresi ekonomi politik tapi negara tetap utuh dgn semangat bhinneka tunggal Ika dan KeIndonesiaan yg utuh.. Kondisi tidak lagi bisa dimanajemeni , keadaan memburuk, instabilitas Politik, sosial berat, rakyat melarat, birokrasi berbelit-belit,TNI lemah hingga berujung pecahnya kapal karam Indonesia jadi kepingan negara-negara kecil.. Situasi Sosiopolitik membaik, Ekonomi lumayan kondusif dan ketidak puasan berkurang, tapi negara tidak terlalu bergerak progresif seperti kebanyakan negara maju sebab ketidak mampuan mengelola sumber daya ,sedang manusia-manusia Indonesia lemah SDM dan tolol menyikapi perkembangan Sains Tekhnologi Ada tanda-tanda bangkitnya kecemerlangan .. bangsa menyadari kekeliruan dan paham cara untuk bangkit.. Pencerahan akal rasio berpadu spirituil terjadi .. hasilnya negara jadi center of excelent from the east… Indonesia bergerak kearah kecemerlangan peradaban… sebuah renaissance ala Indonesia.. Yang mana diantaranya muncul in the future? Segalanya tergantung pilihan bangsa ini dan Peta apa yg diterapkan begi perjalanan ke depan ( Journey to the future)… Kita sedikit bicara ttg Mitos Dan Ramalan..Kalau kita bicara hal-hal irasional, Mitos, Nubuat, Ramalan , prediksi dll dikabarkan kita bangsa Ini kan terbentuk jadi a Great nation in the World.. Bangsa besar dan terkemuka dalam percaturan Politik Dunia… Sejak jamannya Jawa Kuno dimasa Joyoboyo abad ke 10 M sudah muncul prediksi masa depan bangsa kepulauan Nusantara yg berujung kejayaan… Ronggowarsito si Pujangga Keraton Jogja abad ke 18 juga memperoleh wisik yg sama yg diartikan kebangkitan budaya bangsa hingga jadi pusat peradaban Global masa depan.. Dalam cerita Sunda dikabarkan tentang Sabdo Palon naya Genggong disaat kejatuhan Kerajaan Siliwangi abad ke 15 M bernubuat akan muncul 500 tahun ke depan dgn kebangkitan baru.. Era Kejayaan bangsa ditandai dgn Kemelut disegala segi hidup berbangsa bernegara( era kalabendhu) yg akan berevolusi jadi chaos tiada kira berulah muncul sebuah renaissance Indonesia baru ( Kalasuka).. Sekarang kita masuk ke hal-hal rasional empirik… Adakah kemungkinan itu? Yaitu kemungkinan kita bangsa ini tampil selaku Super Power baru menggantikan peradaban sekarang yg dipegang United State of America? Diamati dari sisi Empirik Sumber daya Natural resource, segala material alam tersedia tinggal diolah , digunakan, dimanfaatkan dan didayagunakan bagi perkembangan pembangunan , tinggal research and develop, siap olah demi terciptanya bahan material ( besi, timah, tembaga, nikel, aspal)bagi produk-produk unggul tekhnologi segala bentuk baik produk enginering, biotekhnologi, elektronika, mesin pertanian, Information techno( IT), juga energi alam model Nuklir, Minyak , gas siap olah jadi Listrik dan energi gerak…. Tekhnologi militer canggih semestinya bukan lagi produk Import tapi bikinan sendiri toh kita segala material ada.. Industri kapal, pesawat tempur, Kereta super cepat, Mobil dll bisa dikreasikan juga didesain oleh putra Indonesia dgn segala material alam.. Posisi Kita Indonesia dari sisi geografis adalah 4 dari 8 sudut persimpangan dunia, strategis sekali.. Kita diposisi selat Malaka, selat Sunda, selat Flores dan laut Sulawesi… artinya kita terletak di persimpangan arus pelayaran produk-produk dunia, kenapa ini ngak dimanfaatkan???? Begonya manusia Kita saat ini…. Titik kecil Singapura yg hanya pegang selat Malaka berhasil jadi one of the Asia’s Tiger , satu dari macan Asia… Kita yg pegang 4 persimpangan kok ambruk? Kenapa? Dilihat segi kwantitas manusia, ohh My God… 200 juta lebih otak, kaki dan tangan yg bisa didayagunakan sekaligus pasar Ekonomi bagi segala produk made In original Indonesia… Tololnya orang kita lebih memuja produk Import dibanding buatan dalam Negeri… Padahal pemakaian produk buatan sendiri adalah kunci kebangkitan Ekonomi Bangsa, sekaligus berkurangnya devisa yg teroper ke luar negeri , artinya kita ngak perlu keluar duit banyak buat bayar konsumsi Import… Hipotesis saya: KITA BANGSA INI ADA PELUANG BESAR JADI A NEW SUPER POWER BARU… asal Manusia-manusia kita ditempa keras dgn pelatihan mental dan kognitif termasuk penempaan fisik dan kebiasaan baik.. Manusia-manusia itu adalah manusia Indonesia yang kuat olah fikir sistematis, gemar meneliti dan observasi alam, Senang kreasi dan mencipta, gemar bacaan, disiplin ala Militer( tempaan wajib Militer), kokoh fisik hasil tempaan sasana olah raga, sadar gizi, sadar lingkungan dan penuh semangat wiraswasta disertai spirituil tinggi dgn semangat Ke Ilahian…. Character Building adalah kunci utama , plus nilai-nilai spiritualist religius , plus sistematika pola pikir filsafatis, plus semangat wiraswasta dapat membawa kearah harapan baru yg lebih menjanjikan…. Apa ini hanya utopia belaka? Sebuah mimpi tak terealisasis? How about You?

sangkakala
ekonomi nasional

i'm waiting......

demi cinta yang mendekap dirimu,
dengarlah angin yang berbisik membawa cintanya.
utarakan kehangatan welas asih dalam erat jabat tanganmu.
berikan tujuan pasti dengan senyummu.
takkan lama menunggu di sini jika jelas mata angin mana yang berhembus.

demi cinta yang membawa kabar gembira untukmu,
dengarlah degup jantungmu sungguhsungguh.
kutunggu.