Friday, August 12, 2005

Agustus 1945



7 Agustus BPUPKI berubah menjadi PPKI: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

9 Agustus Sukarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat diterbangkan ke Vietnam oleh orang Jepang untuk bertemu dengan Marshal Terauchi.
Di sana mereka diberitahukan tentang keruntuhan angkatan perang Jepang, dan bahwa Jepang akan memberi Indonesia kemerdekaan pada 24 Agustus.

14 Agustus Sukarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat kembali ke Jakarta, menunggu janji Jepang.

15 Agustus Jepang menyerah kepada Sekutu.
Tentara dan angkatan laut Jepang masih menguasai Indonesia.

16 Agustus Sukarno dan Hatta dibawa dengan diam-diam oleh pemimpin pemuda, termasuk Chaerul Saleh, ke Rengasdengklok pada 03:00 A. M. Mereka nanti akan kembali ke Jakarta, bertemu dengan Jenderal Yamamoto, dan melewatkan keesokan malamnya di tempat tinggal Admiral Vice-Maeda Tadashi.
Sukarno dan Hatta diberitahu secara pribadi bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuasaan untuk membuat keputusan tentang masa depan Indonesia.

17 Agustus Sukarno membaca teks "Proklamasi"; Pernyataan Kemerdekaan.
PETA memaksa, kaum muda radikal, dan rakyat kebanyakan di Jakarta yang teroganisir melakukan penjagaan di tempat tinggal Sukarno.
Pamflet tersebar menyatakan kemerdekaan. Adam Malik mengumumkanProklamasi melalui radio SW. Jepang sudah menyetujui mengembalikan Indonesia pada Belanda.

18 Agustus PPKI bergerak untuk membentuk pemerintah sementara dengan Sukarno sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden.

18 Agustus Piagam Jakarta (Jakarta Charter) mengatakan agama Islam di antara asas Pancasila dibatalkan dari mukadimah ke undang-undang dasar baru.

18 Agustus New Republic terdiri atas 8 provinsi: Sumatra, Borneo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.

22 Agustus Jepang mengumumkan penyerahan mereka di depan umum di Jakarta.
Angkatan perang Jepang melucuti senjata dan membubarkan Peta dan Heiho.
Banyak anggota kelompok-kelompok ini belum mengetahui kemerdekaan.

23 Agustus Sukarno berbicara di radio.

23 Agustus BKR (Badan Keamanan Rakyat), angkatan militer Indonesia yang pertama, mulai dibentuk dari mantan anggota Peta dan Heiho. batalion Peta ikut bergabung sebagai kesatuan, setelah di bubarkan oleh jepang.
Belanda mendarat di Sabang, Aceh.

29 Agustus Republik Baru: undang-undang dasar yang sudah disusun oleh panitia persiapan PPKI, dan diumumkan pada tanggal 18, yang dipakai (UUD 45).
Sukarno diangkat sebagai Presiden, Hatta dangkat sebagai Wakil Presiden.
PPKI (bpupki, bentukan jepang) dibentu kembali menjadi dalam KNIP.KNIP adalah majelis pemerintahan sementara sampai pemilihan dapat diadakan. Pemerintah baru dilantik pada 31 Agustus.

Patih (kepala advisor) Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogya wafat.

Tan Malaka mencul lagi di Jakarta.

No comments: