Wednesday, August 24, 2005

keinginan untuk merdeka ada di diri setiap orang



seorang biksu yang "mengurung" semua nafus duniawinya pun memiliki kemerdekaan yang dia inginkan. merdeka dalam menjalankan ibadah dan keyakinnya. merdeka melakukan semua ritus yang ia percayai.

seorang muslim yang berpuasa pun memeilki kemerdekaan yang ia terjemahkan sendiri dalam prinsip maupun tidakannya.

lalu kenapa banyak sekali yang merasa dirinya terkekang...
merasa tuhan tidak adil dengan memberikan kondisi sedemikian rupa kepada dirinya....
kenapa dia yang bersemayam dalam tubuh kasar itu...
dan banyak lagi pertanyaan, yang sekali adalah perasaan,.....

keinginan-keinginan yang beragam dalam jumalah tidak terbatas tanpa memperhitungkan scarcity atau beberapa kondisi, telah banyak memberi masukan bagi sang perasaan tadi...
sakit hati karena satu dua keinginan tidak terpenuhi...
menderita karena satu harapan yang ia kemukakan tidak sesuai dengan kenyataan...
putus asa ketika cita-cita yang diidamkan kandas di depan mata dan haluannya pun berubah....

keinginan adalah sumber penderitaan...
benarkah.....

dalam ekonomi konvensional disebutkan:
need atau kebutuhan manusia amat tidak terbatas, sedangkan sumberdaya yang ada amat terbatas (scarcity)....
berdasarkan pernyataan ini, semua manusia mengalami kekurangan dan berlomba untuk memuaskan kebutuhan...
merdekakah...

merdeka didapat saat bersyukur...
merdeka dirasakan saat ikhlas...

1 comment:

Sksetsahati said...

dan manusia tidak pernah puas. :)

lam kenal yopi. met gabung dg blogfam. acc membernya sdh diaktifkan. ditunggu sapa nya di perkenalan.

salam
sa
sketsahati dot com